Tutorial PHP, SQL & JS

Tutorial PHP, SQL & JS



Tutorial Umum

Tutorial Umum

Halo teman teman , kali ini saya mau membagikan Source Code Aplikasi Stok Barang Berbasis Web. yang bisa kalian gunakan untuk skripsi, Belajar, dll.

Aplikasi stok barang berfungsi untuk mempermudah pengguna dalam mengolah data barang seperti melihat jumlah barang, melihat transaksi data barang masuk dan keluar serta membuat cetak laporan harian maupun bulanan. Fitur lainnya yang sangat menarik dan ada di dalam paket aplikasi ini adalah sebagai berikut : Berbasis WEB Menggunakan bahasa pemograman PHP Menggunakan database MySql Disain responsive dan mobile friendly Menggunakan Halaman login dan logout Halaman transaksi terdiri dari data barang masuk dan keluar Print laporan stok barang Print laporan barang masuk Print laporan barang keluar Multi level user

Tampilan Login :   
Tampilan menu transaksi :
Tampilan data pengguna :
Tampilan Logout



Install Aplikasi

Seperti biasa, untuk menjalankan aplikasi ini anda akan membutuhkan XAMPP sebagai web server yang akan dijadikan localhost-nya. Saya tidak akan menjelaskan apa itu XAMPP karena jika anda sudah sampai disini artinya anda sudah paham prosedur dasar menjalankan aplikasi berbasis web.


XAMPP yang saya gunakan adalah XAMPP Version 3.3.0. Selanjutnya Jika anda ingin menggunakan aplikasi ini silahkan ikuti langkah-langkah instalasi berikut:


  1. Download aplikasi stok barang.rar (Pada deskripsi video sudah termasuk source code dan file database).
  2. Setelah selesai mendownload, ekstrak terlebih dahulu file yang masih dalam bentuk rar tersebut
  3. Pindahkan file yang sudah di ekstrak ke dalam folder htdocs pada komputer anda, biasanya di C:\xampp\htdocs
  4. Jangan lupa! pastikan XAMPP anda sudah jalan.
  5. Import database ke database MySql, file database ada di dalam folder database
  6. Terakhir ketikkan alamat localhost/stokBarang/ pada browser anda, tekan enter untuk membuka
  7. Selesai


Video Tutorial Penggunaan Aplikasi Stok Barang :

 



 Halo, Teman - teman semua . .

Kalian pasti pernah mendengar kata sidebar, saya yakin di antara teman - teman terutama lulusan S.Kom ataupun calon S.Kom sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Sidebar.

Sidebar adalah sebuah kolom yang tampil pada aplikasi di bagian samping kiri atau kanan konten utama. Kali ini saya tidak akan membahas terlalu detail mengenai apa itu Sidebar, yang akan saya bahas adalah bagaimana cara membuat Sidebar tersebut.

Sebelum itu, saya asumsikan sobat sudah memenuhi prasyarat yang dibutuhkan untuk memulai pembuatan Sidebar ini diantaranya:


1. Laptop,

2. Web Browser,

3. Code Editor, dan

4. Sedikit pemahaman mengenai HTML, CSS, dan Javascript.


Selanjutnya, buat struktur folder belajar kita sebagai berikut, dengan tujuan agar terpisah antara html, script, dan style.


Buka file index.html dan buat syntax-syntax dasar HTML dengan sebuah tombol sebagai Toggle Sidebar, jangan lupa juga untuk menghubungkan index.html dengan script.js dan style.css.


<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

  <head>

    <meta charset="UTF-8" />

    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0" />

    <title>Belajar membuat Sidebar dengan HTML, CSS, dan Javascript</title>

    <link rel="stylesheet" href="style.css" />

  </head>

  <body>

      

    <button class="toggle-sidebar" id="toggle-sidebar">Toggle Sidebar</button>


    <script src="script.js"></script>

  </body>

</html>


Selanjutnya, masih di index.html buatlah elemen Sidebar kita dengan beberapa link didalamnya. Letakkan kode berikut di bawah tombol Toggle Sidebar.


...

  <button class="toggle-sidebar" id="toggle-sidebar">Toggle Sidebar</button>

    <ul class="sidebar">

    <li><a href="#">Beranda</a></li>

    <li><a href="#">Portofolio</a></li>

    <li><a href="#">Galeri</a></li>

    <li><a href="#">Tentang</a></li>

    <li><a href="#">Kontak</a></li>

  </ul>

 ...


Berikut adalah preview sementara Sidebar kita, selanjutnya kita perlu memberikan style supaya tampilannya menarik.

Buka file style.css dan isikan code berikut :

* {
  font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;
  margin: 0;
  padding: 0;
}
.toggle-sidebar {
  border: none;
  background-color: #3097af;
  color: white;
  font-weight: bold;
  padding: 10px;
  position: absolute;
  right: 10px;
  top: 10px;
  cursor: pointer;
}
.sidebar {
  height: 100vh;
  width: 200px;
  list-style: none;
  background-color: #3097af;
}
.sidebar li a {
  display: block;
  padding: 25px;
  text-decoration: none;
  color: white;
  font-weight: bold;
  text-transform: uppercase;
  border-bottom: 1px solid silver;
  transition: background-color 0.5s;
}
.sidebar li a:hover {
  background-color: rgba(255, 255, 255, 0.3);
}

Sekarang lihatlah hasilnya dengan membuka di browser, saya asumsikan tampilan punya sobat sudah terlihat lebih baik seperti berikut.


Wah, sudah menarik bukan? tetapi kita belum selesai sampai di sini. Kita masih perlu menambahkan sedikit style lagi agar Sidebar bisa muncul dan bisa disembunyikan.

Tambahkan kode sedikit berikut pada selector .sidebar dan setelahnya

...
.sidebar {
  height: 100vh;
  width: 200px;
  list-style: none;
  background-color: #3097af;
  /* tambahkan kode ini */
  position: fixed;
  left: -200px;
  transition: 0.5s;
}
/* tambahkan selector .sidebar-open di css */
.sidebar-open {
  left: 0;
}
...

Setelah menambahkan kode tersebut kamu akan mendapati bahwa Sidebar sobat hilang, tetapi tenang saja sebenarnya Sidebar tersebut bukan hilang, tetapi disembunyikan. Selector .sidebar-open merupakan class untuk menampilkan kembali Sidebar sobat, dengan bantuan javascript kita akan menampilkan dan menyembunyikan sidebar kita melalui class ini dengan menekan tombol Toggle Sidebar.

Selanjutnya, isikan file script.js kita dengan kode berikut.


const toggleSidebar = document.querySelector("#toggle-sidebar");
const sidebar = document.querySelector(".sidebar");

toggleSidebar.addEventListener("click", () => {
  sidebar.classList.toggle("sidebar-open");
});



Sekarang, coba sobat preview hasil belajar kita. Seharusnya tombol Sidebar dan elemen Sidebar berfungsi layaknya Sidebar pada umumnya.



Saya hanya ingin menunjukkan cara mudahnya agar sobat mudah memahami, untuk selanjutnya silahkan sobat kembangkan Sidebar ini sesuka sobat agar lebih menarik lagi. :)





MEMBANGUN WEBSITE DARI AWAL

    Website adalah elemen penting yang kalian butuhkan saat akan membuat profil online maupun membangun bisnis.
Pada artikel ini, kita akan membahas tuntas cara membuat website mulai dari awal hingga dapat di gunakan, sehingga kamu dapat mengerti cara pembuatan website itu ternyata tidak sesulit yang sobat fikirkan, Mari kita mulai.

  1. Tentukan Website yang akan kaliat buat, seperti toko online, data stok barang perusahaan, data siswa dll.
  2. Buat program, saya sarankan disini menggunakan localhost kalo saya biasa menggunakan AMPPS atau XAMPP dan Notepad++.
  3. Pilih Hosting dan Nama Domain

Langkah 1: Tentukan Website yang akan kaliat buat

    Silakan website apa yang akan saudara buat dan untuk siapa website itu akan di gunakan. Tujuan ini akan berdampak pada saat kalian mulai membuat website yang kalian inginkan. Biasanya, ada beberapa tujuan yang bisa kamu tentukan sesuai dengan ketertarikan atau niche-mu. Contohnya, membuat website untuk pribadi (portfolio), website bisnis, website toko online, dll.

Langkah 2: Pilih Hosting dan Nama Domain

Pilih hosting terbaik jangan asal memilih penyedia jasa hosting.
Hosting terbaik harus memiliki 3 poin utama berikut yaitu:

  • Keamanan yang tinggi
  • Kecepatan load yang baik
  • Dapat diandalkan 24/7

Selanjutnya kamu juga harus menentukan nama domain yang pas untuk website-mu. Pilih nama domain yang unik dan mudah untuk di ingat oleh pengguna lain yang ingin mencari website-mu. itu sangat berpengaruh dengan traffic website-mu.

Setelah menentukan nama domain yang cocok, segera daftarkan hosting dan domain yang sudah kalian daftarkan. pilih paket cloud hosting yang diinginkan. Kamu bebas memilih paket yang sesuai dengan budget dan kebutuhan kalian.


MENGURUTKAN DATA BERDASARKAN KRITERIA PADA DATABASE DAN HALAMAN PHP

    Mengurutkan data berdasarkan kriteria pada database dan halaman php merupakan tutorial bagaimana cara agar dapat mengurutkan data sesuai yang diinginkan sehingga data yang tampilkan akan lebih ter-urut pada halaman web. Seperti mengurutkan berdasarkan ID atau nama dll. Menampilkan data berdasarkan id dengan php dari database misalnya adalah biodata karyawan secara lengkap ditampilkan pada halaman, contoh lain misalnya menampilkan informasi ketersediaan barang berdasarkan id barang atau nama barang, tanggal barang masuk atau keluar dll.

Tutorial yang saya buat ini menggunakan sistem operasi Windows 10 menggunakan web server AMPPS dengan mysql ekstensi database mysqli. Untuk mengikuti tutorial ini pada komputer kalian harus sudah terinstal AMPPS dan menggunakan bahasa pemrograman php versi 7. Oke, sepertinya pembahasan cara membuat script php untuk menampilkan data berdasarkan kriteria dari database dapat dimulai.

Berikut langkah-langkah menampilkan data berdasarkan kriteria.

1. Buat Database.

Ini hanya sebagai contoh database mysql yang saya buat. saya akan membuat website untuk mengelola data absensi dari mesin finger kehadiran karyawan.
buat databse dengan nama db_klinik dan nama tabel tb_data, dimana pada tabel tb_data berisi biodata karyawan klinik seperti nik, nama, jabatan, dan lain-lain. Yang perlu diperhatikan dan sangat penting adalah pastikan bahwa id disetup sebagai primary key dan unik, karena id tersebut akan digunakan sebagai referensi untuk menampilkan data yang lain dalam baris data yang sama.

2. Menampilkan Data ke Halaman.

Pada tutorial cara membuat script php menampilkan data berdasarkan kriteria ini, data yang ada di database ditampilkan terlebih dulu kemudian baru ditampilkan detailnya sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Oleh karena itu, pada langkah ini kita akan menampilkan data yang ada pada database.
Simpan sebagai index.php

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name='viewport' content='width=device-width, initial-scale=1.0, maximum-scale=1.0, user-scalable=0'/>
<script src='https://kit.fontawesome.com/a076d05399.js'></script>
	<link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.5/css/bootstrap.min.css">
	<script type="text/javascript" src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/jquery/2.1.3/jquery.min.js"></script>
	<script type="text/javascript" src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.5/js/bootstrap.min.js"></script>
	<link rel="icon" type="jpg" href="images/logo.jpg">
  <title>badrussani.blogspot.com</title>
</head>		
<body>
   <nav class="navbar navbar-default">
	<div class="container-fluid">
		<div class="navbar-header">
			<button type="button" class="navbar-toggle collapsed" data-toggle="collapse" data-target="#bs-example-navbar-collapse-1" aria-expanded="false">
				<span class="sr-only">Toggle navigation</span>
				<span class="icon-bar"></span>
				<span class="icon-bar"></span>
				<span class="icon-bar"></span>
			</button>
			<a class="navbar-brand" href="index.php">badrussani.blogspot.com</a>
</div> <li class="active dropdown"> <a class="dropdown-toggle" data-toggle="dropdown" href="#"><span class="glyphicon glyphicon-hand-right"></span> Data Pegawai <span class="caret"></span></a> <ul class="dropdown-menu"> <li><a href="#"><span class="glyphicon glyphicon-list-alt"></span> Jam Praktek</a></li> <li class="active"><a href="data_pegawai.php"><span class="glyphicon glyphicon-list-alt"></span> Rincian Gaji</a></li> <li><a href="#"><span class="glyphicon glyphicon-plus"></span> Tambah Data</a></li> </ul> </li> </ul> <ul class="nav navbar-nav navbar-right"> <li><a href="#" onclick="return confirm('Anda Ingin Keluar ?')"><span class="glyphicon glyphicon-log-in"></span> Logout</a></li> </ul> </div> </div> </nav> <div class="container"> <p><center><h4>DATA RINCIAN GAJIH PEGAWAWI<br> badrussani.blogspot.com</h4></center></p> <div class="table-responsive"> <table class="table table-bordered" style="font-size : 10px"> <tr style="background-color : yellow;">             <th><a href="data_pegawai.php"> &#x2771;|<fone style="color:black">NO </fone></a></th>             <th><a href="data_pegawai.php?id=nama_pegawai">                 <? if($id == "nama_pegawai"){                       echo "&#x2714|";                       }else{                       echo "&#x2771|";                       }?><fone style="color:black">NAMA PEGAWAI</fone></a></th>             <th><a href="data_pegawai.php?id=nip">                 <? if($id == "nip"){                       echo "&#x2714|";                       }else{                       echo "&#x2771|";                       }?><fone style="color:black">NIP</fone></a></th>             <th><a href="data_pegawai.php?id=jabatan">                 <? if($id == "jabatan"){                       echo "&#x2714|";                       }else{                       echo "&#x2771|";                       }?><fone style="color:black">JABATAN</fone></a></th>             <th><a href="data_pegawai.php?id=klinik">                 <? if($id == "klinik"){                       echo "&#x2714|";                       }else{                       echo "&#x2771|";                       }?><fone style="color:black">NAMA KLINIK</fone></a></th>             <td><b>REKENING BANK</b></td>             <th><b>SHIFT PAGI</b></th>             <th><b>SHIFT SORE</b></th>             <th><b>HONOR</b></th>         </tr> <?php include "koneksi.php"; $id= $_GET['id']; if($id == ""){ $sql = $pdo->prepare("SELECT * FROM data ORDER BY klinik, nama_pegawai"); }else{ $sql = $pdo->prepare("SELECT * FROM data ORDER BY $id"); } $sql->execute(); // Eksekusi querynya $no = 1; // Untuk penomoran tabel, di awal set dengan 1 while($data = $sql->fetch()){ // Ambil semua data dari hasil eksekusi $sql $id_pegawawi = $data['id']; $nama = $data['nama_pegawai']; $jabatan = $data['jabatan']; $nip = $data['nip']; $jabatan = $data['jabatan']; $klinik = $data['klinik']; $rekening = $data['rekening']; $insentif_shift1 = $data['insentif_shift1']; $insentif_shift2 = $data['insentif_shift2']; $honor = $insentif_shift1 + $insentif_shift2; $pj = $data['pj']; $pasien = $data['insentif_pasien']; $variable = $data['tambahan']; ?> <tr>     <td><center><? echo $no++ ?></center></td>     <td><? echo $nama ?></td>     <td><? echo $nip ?></td>     <td><? echo $jabatan ?></td>     <td><? echo $klinik ?></td>     <td><? echo $rekening ?></td>     <td><? if($insentif_shift1 == "0"){             echo '<center>-</center>';             }else{             echo ($insentif_shift1);             } ?></td>     <td><? if($insentif_shift2 == "0"){             echo '<center>-</center>';             }else{             echo ($insentif_shift2);             } ?></td>     <td><? if($honor == "0"){             echo '<center>-</center>';             }else{             echo ($honor);             } ?></td> </tr> <?php } ?> </table> </div> </body> </html>


ini adalah perintah sql untuk mengurutkan data berdasarkan kriteria

include "koneksi.php";
$id= $_GET['id'];
if($id == ""){
$sql = $pdo->prepare("SELECT * FROM data ORDER BY klinik, nama_pegawai"); 
}else{
$sql = $pdo->prepare("SELECT * FROM data ORDER BY $id");
}

$id = $_GET['id'];

adalah untuk mennentuan data mana yang akan di urutkan pada perintah sql  ("SELECT * FROM data ORDER BY $id");
jika perintah $id kosong makan dia akan mengurutkan berdasarkan nama klinik dan nama pegawai.
Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat, sampai bertemu dengan tutorial saya selanjutnya, terimaksih.
CONTOH PENULIASAN DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA-Dalam penulisan suatu karya ilmiah, kita dituntut untuk menyajikan informasi dengan disertai sumber yang benar. Tuntutan menyajikan informasi dengan sumber yang benar itulah yang membuat penulisan daftar pustaka dibutuhkan bahkan diwajibkan. Nah, dalam kiriman ini, akan dibahas tentang cara menulis sumber kutipan dan daftar pustaka, serta contohnya!
Daftar pustaka yaitu daftar yang berisi tentang semua buku atau tulisan yang dijadikan acuan atau landasan dalam penelitian. Ada beberapa manfaat pencantuman daftar pustaka atau catatan kaki, baik bagi penulis, pembaca atau penyumbang data/sumber yang diambil, yaitu:
1. memenuhi etika penulisan;
2. sebagai ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data;
3. sebagai pendukung ide seorang penulis karena biasanya sumber yang diambil ditulis oleh pakar yang terkenal;
4. sebagai petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil;
5. sebagai referensi silang, yaitu menunjukkan pada halaman atau bagian mana data itu diambil.

Tujuan penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka:

1. Agar terhindar dari tuduhan penjiplakan (plagiarism)
Salah satu fungsi kutipan adalah untuk menguatkan atau mendukung tulisan ilmiah Anda. Oleh karena itu, Anda harus mencantumkan sumber kutipan Anda secara singkat di bagian akhir setelah kalimat kutipan atau tepat sebelum kalimat kutipan (paling dekat dengan kalimat kutipan) dan menuliskan sumbernya secara lengkap pada daftar pustaka. Dengan melakukan ini sebenarnya Anda sedang menghindarkan diri dari masalah di kemudian hari terkait dengan mengambil hak cipta karya tulis seseorang tanpa ijin.
2. Menghargai penulis sebelumnya
Ketika Anda menuliskan secara lengkap sumber kutipan dan daftar pustaka, sebenarnya Anda sedang menghargai orang yang mempunyai ide tersebut. Selain itu, juga pengakuan bahwa teks pada bagian tersebut adalah dari ide, argumen, dan atau analisa orang lain.
3. Membantu pembaca yang ingin tahu lebih dalam mengenai sumber kutipan
Salah satu manfaat dari menuliskan sumber kutipan dan daftar pustaka secara lengkap adalah membantu pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kutipan tersebut. Kadang-kadang pembaca tertarik untuk membaca lebih dalam tulisan yang Anda kutip. Dengan demikian, pembaca dapat menelusuri informasi dari sumber kutipan dan kemudian mendapatkan rincian lengkapnya pada daftar pustaka.

Penulisan Sumber Kutipan

Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dibedakan menjadi 2 jenis (Universitas Kristen Petra, 2008) yaitu:
1. Kutipan tidak langsung
Yaitu penulis mengambil ide orang lain, kemudian merangkainya dengan kalimat sendiri. Hal ini berarti penulis tidak menulis sama persis dengan kalimat asli yang dikutip. Penulis merangkai dan merangkum kalimat berdasarkan artikel atau sumber lain.
2. Kutipan langsung
Yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya. Hal ini berarti penulis langsung menggunakan teknik copy lalu paste tanpa mengubah kalimat aslinya.Ada dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung panjang dan kutipan langsung pendek. Kedua kutipan ini berbeda cara menuliskan dan syaratnya.
a. Kutipan langsung pendek
Syarat: i. APA Style(American Psychological Association)
Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 40 kata.
ii. MLA Style (Modern Language Asociation)
Jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 4 baris
Cara menuliskan: Kutipan langsung pendek dituliskan menjadi satu dalam paragraf karya tulis Anda, tambahkan tanda petik pada kutipan sehingga tanda petik ini menjadi pemisah antara kalimat Anda dengan kalimat kutipan. Sumber kutipan ditulis sedekat mungkin dengan kalimat kutipan.
b. Kutipan langsung panjang
Jenis kutipan ini dikenal juga dengan istilah block quote. Syarat:
i. APA Style(American Psychological Association)
Jika panjang kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.
ii. MLA Style (Modern Language Asociation)
Jika panjang kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris
Cara menuliskan: Sesuai dengan istilah yang mengikutinya, yaitu dengan cara membuat blok kalimat yang dikutip tanpa tanda petik, ukuran font, dan spasi sesuai dengan karya tulis tetapi ditulis menjorok/masuk 1 cm (5 spasi) dari batas margin kiri tulisan Anda. Oleh karena kalimat yang dikutip ini tergolong banyak/panjang maka kalimat kutipan dipisahkan dari kalimat Anda.
Selanjutnya, berikutlah tata cara penulisan dan contoh daftar pustaka dibagi berdasarkan sumbernya:

A. Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis daftar pustaka dari sumber buku. Namun, hal paling utama adalah memperhatikan urutan dan tanda bacanya. Berikut adalah urutan sebuah referensi dari buku.
1. Nama
Nama penulis ditulis paling awal. Ingatlah untuk selalu menuliskan nama belakang penulis terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan tanda koma (,) setelah itu cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya dengan urutan yang sesuai nama aslinya. Jika pada buku tersebut nama penulis dicantumkan lengkap dengan gelar pendidikan atau gelar lain, gelar-gelar tersebut tidak perlu dituliskan.
Jika dalam buku yang diacu itu tercantum nama editor, penulisannya dilakukan dengan menambahkan singkatan (Ed.).
Contoh:
• Mahaso, Ode (Ed.). 1997.
Jika pengarang terdiri dari dua atau tiga orang, nama pengarang dituliskan semuanya dengan ketentuan nama orang pertama dibalik sedangkan nama orang kedua dan ketiga tetap. Di antara kedua nama pengarang itu digunakan kata penghubung “dan”.
Contoh:
• Sumardjan, Selo dan Marta Susilo.
• Kusmadi, Ismail. Dini A., dan Eva R.
Jika lebih dari tiga orang, ditulis nama pengarang pertama yang dibalik lalu ditambahkan singkatan “dkk” (dan kawan-kawan) atau et all.
Contoh:
• Kartika, Salma dkk.
• Susan, Alberta et. all.
Jika beberapa buku ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik. Setelah nama penga-rang, cantumkan tahun terbit dengan dibubuhkan tanda titik. Jika tahunnya berbeda, penyusunan daftar pustaka dilakukan dengan urutan berdasarkan yang paling lama ke yang paling baru.
Contoh:
• Keraf, Gorys. 1979.
• _________ . 1982.
• _________ . 1984.
Jika diterbitkan pada tahun yang sama, penempatan urutannya berdasarkan pola abjad judul buku. Kriteria pembedaannya adalah setelah tahun terbit dibubuhkan huruf, misalnya a, b, c tanpa jarak.
Contoh:
• Bakri, Oemar. 1987a.
• __________ . 1987b.
2. Tahun Terbit
Setelah nama, cantumkan tahun terbit dari buku yang teman-teman gunakan sebagai referensi. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang kamu pakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
3. Judul Buku
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan italic (miring).
4. Kota dan Nama Penerbit
Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan teman-teman menggunakan tanda titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Data Buku:
Judul : Family Medical Care Volume 4
Penulis : Dr. John F. Knight
Penerbit : Indonesia Publishing House
Kota Penerbit : Bandung
Tahun Terbit : 2001
Cara Penulisan:
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.

B. Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau Majalah

Tidak berbeda jauh dengan penulisan dari sumber berupa buku, teman-teman pun perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.
1. Nama
Pastikan nama yang teman-teman tulis dalam daftar pustaka artikel tersebut adalah penulis artikelnya, bukan editor dari jurnal, koran, ataupun majalah yang menjadi sumber referensi.
2. Judul
Dahulukan penulisan judul artikel yang menjadi sumber referensi. Penulisan tidak dengan format italic, melainkan tegak lurus dengan pemberian tanda kutip (“) pembuka dan penutup. Setelah itu, lanjutkan dengan penulisan sumber jurnal ataupun majalah yang memuat artikel tersebut. Penulisan nama jurnal, majalah, atau koran baru dicetak miring. Ikutkan di halaman berapa artikel tersebut dimuat yang ditulis dalam tanda kurung [(…)].
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal
Data Artikel:
Judul Jurnal : Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang
Penulis : Umar Solikhan
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Pangkalpinang
Tahun Terbit : 2013
Cara Penulisan:
Solikhan, Umar. 2013. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Pangkalpinang” dalam Sirok Bastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 1 (hlm. 123-129). Pangkalpinang: Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Contoh Jika Majalah sebagai Acuan

Jika majalah menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
  • nama pengarang,
  • tahun terbit,
  • judul artikel,
  • judul majalah,
  • bulan terbit (kalau ada),
  • tahun terbitan yang keberapa (kalau ada),
  • tempat terbit.
Contoh:
Nasution, Anwar. 1975. “Sistem Moneter Internasional”. Dalam Prisma, Desember, IV. Jakarta.
Paranggi, Umbu Landu. 2006. “Puisi: Bagian Terpenting dari Darah Hidupku” dalam Horison Majalah Sastra. Jakarta: PT Metro Pos.

Contoh Jika Surat Kabar sebagai Acuan

Jika surat kabar menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
  • nama pengarang,
  • tahun terbit,
  • judul artikel,
  • judul surat kabar,
  • tanggal terbit, dan
  • tempat terbit.
Contoh:
Tabah, Anton. 1984. “Polwan semakin efektif dalam Penegakan Hukum”. Dalam Sinar Harapan, 1 September 1984. Jakarta.

Contoh Jika Antologi sebagai Sumber Acuan

Jika antologi menjadi sumber acuan, kita harus memperhatikan unsur-unsur beserta urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka sebagai berikut:
  • nama pengarang,
  • tahun terbit karangan,
  • judul karangan,
  • nama penghimpun (Ed.),
  • tahun terbit antologi,
  • judul antologi,
  • tempat terbit, dan
  • nama penerbit.
Contoh:
Amin, I.H.A., Ardhianto, E., (2014). Model Informasi Monitoring Inventarisasi
dan Keuangan guna Memperbaiki Fungsi Manajemen pada UKM Agen Koran, Semarang, Universitas Stikubank.

Dyatmika, S.B, (2017), Pengendalian Persediaa obat Generik dengan Metode
Analisis ABC, EOQ dan ROP di Apotek XYZ, Skripsi, Universitas Atma
Jaya Yogyakarta

Hidetotakarai (2017). EOQ, ROP, Safety Stock, Total Cost [Online]. Diakses dari 
https://www.scribd.com/doc/58414097/Eoq-Rop-Safety-Stock-TotalCost

Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/068/I/2010 Tentang Kewajiban
Menggunakan Obat Generik Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah

Kustiyahningsih, Yeni. 2011. “Pemrograman Basis Data Berbasis Web
Menggunakan PHP & MySQL”. Jakarta: GrahaIlmu

Luthfi, M,. Amin, I.H.A,. Cahyono, T.W,. (2014). Sistem Informasi Inventory
dengan Metode First In First Out berbasis Web Mobile pada PR. SIYEM
MANDALA, Semarang, Universitas Semarang.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek

Prihandoyo, M.T, (2018) Unified Modeling Language (UML) Model Untuk
Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web, Skripsi, Politeknik Harapan Bersama Tegal

Ryando, D ., Susanti, W., (2019), Penerapan Metode Economic Order Quantity
(EOQ) untuk menentukan Safety Stock dan Reorder Point (Studi Kasus : PT.Sinar Glassindo              Jaya), Skripsi, STIKOM Pelita Indonesia

Badrussani, M, (2020), Penerapan Metode Economic Order Quantity untuk Pengendalian Stok Obat                 pada Klinik Pratama Dwi Puspita Semarang, Skripsi, Unisbank Semarang

Demikianlah cara penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka serta contoh-contohnya. Semoga cara penulisan dan contoh-contoh daftar pustaka di atas dapat membantu para penulis dan calon penulis dalam proses menulis buku, sehingga proses penulisan dapat lebih cepat dan mudah.

    Membuat Login dengan PHP MySQL – Login  untuk memastikan bahwa sebuah sistem hanya berguna digunakan oleh pengguna yang berhak menggunakan aplikasi yang sobat buat, misalnya bagian keuangan dalam sebuah perusahaan hanya bisa mengakses modul yang berhubungan keuangan saja dan lain sebagainya.

pada kali ini kita akan membuat sebuah form login dimana pengguna hanya bisa mengakses aplikasi yang sobat buat jika sudah berhasil melakukan login. jika gagal maka pengguna akan dialihkan ke halaman form login untuk melakukan proses login ataupun jika pengguna melakukan bypass ke halaman index.php tapi dia belum login maka pengguna tersebut akan di kembalikan ke halaman login.

pada tutorial sebelumnya kita sudah membahas mengenai pembuatan database untuk login dan mengkoneksikan database dengan Php Klik disini.

Tampilan Form login dari scrip dibawah akan menjadi seperti ini


contoh database yang saya buat :
baca tutorial saya sebelumnya membuat koneksi ke database sebagai form login disini !



nama databse mayba dan nama table user
database diatas sebagai data login yang akan di baca oleh form login yang akan kita buat dibawah

Setelah kalian menyiapkan database untuk login, selanjutnya buat file dengan nama login.php
Copas kode dibawah !

<?php
session_start();
include_once 'dbconnect.php';

if(isset($_POST['btn-login']))
{
 $user = $MySQLi_CON->real_escape_string(trim($_POST['user']));
 $pass = $MySQLi_CON->real_escape_string(trim($_POST['pass']));
 $check_user = "select * from user WHERE username='$user' AND password='$pass'";  
 $run = $MySQLi_CON->query($check_user); 
 $query = $MySQLi_CON->query("SELECT * FROM user WHERE username='$user'");
 $row = $query->fetch_array();
 $id = $row['id_user'];
 
   if(mysqli_num_rows($run)){
       if($id == "1"){
        $_SESSION['userSession'] = $row['id_user'];
		header("Location: index.php");
       }else{
        $_SESSION['userSession'] = $row['id_user'];
		header("Location: index2.php");
       }
    }else{  
     $msg = "username atau password salah !";
    }   
 $MySQLi_CON->close();
}
?>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name='viewport' content='width=device-width, initial-scale=1.0, maximum-scale=1.0, user-scalable=0'/>
<script src='https://kit.fontawesome.com/a076d05399.js'></script>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.5/css/bootstrap.min.css">
<script type="text/javascript" src="https://cdnjs.cloudflare.com/ajax/libs/jquery/2.1.3/jquery.min.js"></script>
<script type="text/javascript" src="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.3.5/js/bootstrap.min.js"></script>
<link rel="icon" type="jpg" href="images/logo.jpg">
<title>Login</title>
</head>
<BR><BR><BR>
<body>
	<center>
	<img width=100 height=100 src='images/logo.jpg' />
	<h2>MayBa Lampung</h2>
	<form method="post" class="form-inline">
		<div class="form-group container">
		<label>
			<p><input type="text" name="user" class="form-control" placeholder="Username" required></p>
			<p><input type="password" name="pass" class="form-control" placeholder="Password" required></p></label>
			<p><button type="submit" name="btn-login" class="btn btn-primary">Login <span class="glyphicon glyphicon-log-in"></span></button></p>
		</div>
	</form>
	</center>
</body>
</html>

session_start();
adalah untuk memulai eksekusi session pada server dan kemudian menyimpannya pada browser. Dengan intruksi ini menunjukkan pada saat session di mulai, semua session akan diaftarkan selanjutnya akan disimpan. Penyimpanan ini terjadi sampai jangka waktu tertentu.

include_one 'dbconnect.php';
Berfungsi sebagai koneksi kedalam database yang kalian buat sebelumnya.

disini saya membuat pemisah hak akses untuk admin dan pengunjung
masing - masing user akan mempunyai hak akses yang berbeda.

if(isset($_POST['btn-login']))
{
 $user = $MySQLi_CON->real_escape_string(trim($_POST['user']));
 $pass = $MySQLi_CON->real_escape_string(trim($_POST['pass']));
 $check_user = "select * from user WHERE username='$user' AND password='$pass'";  
 $run = $MySQLi_CON->query($check_user); 
 $query = $MySQLi_CON->query("SELECT * FROM user WHERE username='$user'");
 $row = $query->fetch_array();
 $id = $row['id_user'];
 
   if(mysqli_num_rows($run)){
       if($id == "1"){
        $_SESSION['userSession'] = $row['id_user'];
		header("Location: index.php");
       }else{
        $_SESSION['userSession'] = $row['id_user'];
		header("Location: index2.php");
       }
    }else{  
     $msg = "username atau password salah !";
    }   
 $MySQLi_CON->close();
}
    Jika button yang bernama btn-login di klik maka akan memproses data pada database sobat apakah tersedia atau tidak. Apabila username dan password tersedia maka akan di alihkan ke header("Location: index.php"); untuk user admin dan header("Location: index.php"); sebagai user pengunjung jika tidak maka akan menampilkan "username atau password salah !"

download file loigin disini !

Sekian pembahasan dari saya
sampai bertemu di pembahasan selanjutnya, membuat halaman index.php